bumi arema

Tim Arema Indonesia untuk musim kompetisi 2010/11 resmi dilaunching oleh jajaran pengurus Arema di D’Liv Cafe yang juga dihadiri sejumlah Aremania.

Pelatih Arema Miroslav Janu mengawali sesi perkenalan pemain-pelatih
Presiden klub Arema Indonesia Rendra Kresna dalam sambutannya mengatakan dengan launching ini Arema bisa kembali berprestasi dan mempertahankan juara Liga Super Indonesia.
“Saya harap komposisi baru tim ini akan tetap kompetitif dan bisa mempertahankan gelar juara,” kata Rendra.

Kapten Arema Pierre Njanka secara simbolis menerima bola dari Rendra Kresna

Captain Papa: Pierre Njanka kembali memimpin skuad Arema musim 2010/11
Dalam peluncuran tersebut, Arema juga memperkenalkan pelatih baru asal Republik Ceska, Miroslav Janu, sedangkan untuk pemain asingnya, Arema tetap mempertahankan dua pemain dari Singapura, yakni Noh Alam Shah dan Ridhuan Muhamad.

Ridhuan Muhamad, bakal kembali menyisir sektor sayap Arema

Yong-Guns: Yongki Aribowo berharap sukses dengan nomor 23
Arema juga mempertahankan Pierre Njanka asal Kamerun, Roman Chmelo asal Slovakia dan Esteban dari Uruguay. Selain lima pemain asing, terdapat 22 pemain lokal yang ikut dalam skuad baru Singo Edan.

Si gondrong Leonard Tupamahu tetap dengan nomor favoritnya: 32

Red-hot: Ahmad Amirudin dengan kostum away Arema

Bukan Terminator: Esteban dengan tangan kanan yang masih cedera
Juga hadir dalam acara launching tersebut Kapolresta Malang AKBP Agus Salim yang sempat berfoto dengan pelatih Arema, Miroslav Janu.

Dijamin aman dan lancar: Miroslav Janu bersama Kapolresta Malang AKBP Agus Salim
Ratusan Aremania juga memadati dLiv Cafe untuk menyaksikan launching tim Arema dengan teriakan dukungan dan yel-yel diiringi tabuhan drum dari Cak No menyambut skuad Arema musim 2010/11.

Heart of Europe: Roman Chmelo

Old school: Roni Firmansyah memang lebih identik dengan nomor 18

Follow me: Bustomi 19
Selain launching tim, Arema juga memberi santunan kepada Yayasan Mawaddah Warrohmah Bunul dan ramah tamah dengan suporter yang hadir di Cafe. Turut hadir pula mantan dirijen Aremnia, Kepet. Acara launching yang meriah ini diakhiri dengan doa bersama.

Noh Alam Shah bersalaman dengan mantan dirijen Aremania, Kepet

Pertahankan yang terbaik: Kiper Arema Kurnia Meiga
Untuk nomor punggung pemain, ada beberapa perubahan nomor yang akan dipakai pemain musim depan. Roni Firmansyah kembali memakai nomor punggung pertamanya di Arema sekaligus yang menjadi favoritnya, 18.

Tawa lepas Musafri mengawali penampilannya untuk Arema

Irfan Raditya, Prestasi untuk Dua-Duanya: Arema dan Timnas
Sedangkan Juan Revi yang musim lalu memakai nomor 37, musim ini memakai nomor punggung 77. Hermawan memperkecil nomornya dari 30 menjadi 4, nomor yang musim lalu dipakai Jalaludin Main.

77: Juan Revi dengan nomor barunya musim depan di Arema

Lucky number 7: Beny Wahudi
Striker baru Arema, Yongki Aribowo, memilih nomor 23, sementara Musafri memakai nomor 29 dan Leo Tupamahu dengan nomor 32. Nomor punggung terbesar, 99, menjadi milik Ahmad Amirudin.

Smile: Dendi Santoso
Daftar Nomor Punggung dan Nama Pemain:
1 – KURNIA Meiga Hermansyah
2 – PURWAKA Yudi
3 – ZULKIFLI Syukur
4 – HERMAWAN
5 – M FAKHRUDIN
6 – RIDHUAN Muhamad
7 – BENY Wahyudi
9 – ROMAN Chmelo
11 - TOMMY Pranata
12 - Noh ALAM SHAH
14 - WAHYU Gunawan
15 - SUNARTO
17 - ESTEBAN Javier Guillen Tejera
18 - RONI Firmansyah
19 - Ahmad BUSTOMI
20 - Achmad FARISI
22 - IRFAN Raditya
23 - YONGKI Aribowo
24 - Pierre NJANKA
27 - WALUYO
29 - Talaohu Abdul MUSAFRI
31 – AHMAD Kurniawan
32 – LEONARD Tupamahu
41 – DENDI Santoso
45 – Aji SAKA
77 – JUAN REVI Auriqto
99 – AHMAD Amirudin